Jumat, 18 November 2011

Kerusakan Flora dan Fauna serta Dampaknya terhadap Kehidupan


Pertumbuhan penduduk yang cepat mengakibatkan peningkatan dan perluasan kebutuhan berbagai sumber daya seperti pangan, sandang, dan kebutuhan lainnya. Upaya pemenuhan kebutuhan tersebut dapat dilakukan melalui proses pembangunan dengan mengeksploitasi sumber daya alam. Oleh karena itu, pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan menjadi semakin intensif dan ekstensif.
Pemanfaatan alam dan lingkungan yang intensif sekaligus tidak terkendali dapat mengganggu keseimbangan lingkungan. Akibatnya akan terjadi berbagai krisis lingkungan. Salah satu indikator yang menunjukan adanya krisis lingkungan, yaitu menurun dan berkurangnya populasi flora dan fauna.
Adapun pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara ekstensif seperti penebangan hutan untuk daerah permukiman, areal pertanian dan bahkan untuk kawasan industri, dapat mengakibatkan berkurangnya luas suatu habitat. Selain itu, pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara ekstensif juga dapat menyebabkan kerusakan alam atau lingkungan yang dieksploitasi. Pengurangan luas habitat hidup flora dan fauna dapat menyebabkan terjadinya kepunahan flora fauna tertentu.
Kondisi ini diperburuk lagi dengan penggunaan teknologi modern dalam proses pembangunan. Bersamaan dengan kemajuan pembanguna dan perkembangan industri, terjadi perubahan lingkungan secara nyata. Perubahan itu tidak jarang membawa efek negatif yang menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan. Misalnya pencemaran (air, udara, dan tanah) serta kepunahan terhadap flora dan fauna.

1 komentar: